(Shim Jaewon, along with
Gregory Hwang from Beat Burger are History, MAMA and Angel’s choreographer.
Also with several teasers’ moves). Sorry if there is grammar mistake. Please
take out with full credit.
I will not hold back my words, because everything that I will
share is full of my opinion, based on my observation of the boys. Remember,
“dance skill only”, I won’t talk about singing or rapping. I won’t be
sugarcoating the boys.
Suho: He can follow the dance routine quite well, but not special. Seven years of training gave him advantage to control his emotion (*when the boys make mistakes when practicing, we usually punish them with more hours of practicing, and make the boys holding back their anger, and he is the one who can calm himself and the other boys). Lack of facial expressions. He is in the stage that you can say “good” for his dancing.
D.O: Powerful. It’s all I can say. He is so good with stamina and doing great with every step. But he plays safe too much, he follows the dance routine just the way it is. No improvisation. He needs to put feeling into his moves.
Sehun: Good dancer, good flexibility. Still need to work on his facial expression. He is the member who makes mistake the most such as blocking other members or forget his step.
Baekhyun: At first I was worried that I can’t teach him well, he just joins for eleven months yet I have to teach him the same thing with the other members. He got two hours extra practicing (*seven hours/day for other members) everyday. He is not the powerful one, but he is the art. When talk about dance, I will go to Kai, with his perfection. But when you talk about “art”, definitely Baekhyun. His moves are delicate and smooth. He knows how to work on his expressions and gestures. Along with Kai, he is the one who can improvise their dance. When Kai is the strong-beast-sexy one, Baekhyun is the beautiful-chic one. He also gives an idea for Angel’s choreography. Even only for a small part, can you guess which part?
Chanyeol: Born to be not a dancer. But he is improving a lot. People said that having that tall body is the reason, but not at all. Many taller people can dance well. He is stiff and can not comprehend every step well. But at least, he is not drag the group down. I believe that there is one thing that can fit him well instead of dance (*rapping, of course).
Kai: Perfection. That all I can say. Having various dance background is really an advantage for him. Smart and creative, he also creates the dance step in his own teasers. Full of improvisation, powerful and expressions. He once said that he didn’t want to sing, just do the dance instead. He has desire to learn break dance, hip-hop and many western dances as well in the future.
[INDONESIAN TRANS]
(Shim Jaewon, bersama dengan Gregory Hwang dari Beat Burger, adalah
koreografer untuk History, MAMA, dan Angel. Juga beberapa gerakan diteaser).
Saya tidak akan menahan-nahan kata-kata saya, karena
segalanya yang akan saya bagi disini adalah sepenuhnya opini saya, berdasarkan
observasi saya kepada mereka. Ingat, “hanya kemampuan menari”, aku tidak akan
berbicara mengenai menyanyi atau rap. Saya tidak akan menutup-nutupi mereka.
Suho: Ia dapat mengikuti rutinitas menari cukup baik, tetapi tidak spesial.
Tujuh tahun training memberikannya keuntungan untuk mengontrol emosinya
(*ketika mereka melakukan kesalahan ketika latihan, kami biasanya menghukum mereka
dengan menambah jam latihan, dan membuat mereka mencoba menahan amarah mereka,
dan ia adalah satu-satunya yang dapat menenangkan diri sendiri dan member
lain). Kurang dalam ekspresi wajah. Kalau di panggung, ia merupakan yang kalian
dapat katakan “bagus” untuk tariannya.
D.O: Penuh kekuatan. Itu yang dapat kukatakan. Staminanya sangat baik dan
setiap langkahnya sangat baik. Tetapi ia juga bermain aman terlalu banyak, ia
mengikutin rutinitas menari apa adanya. Tidak ada improvisasi. Ia perlu menaruh
feeling pada gerakannya.
Sehun: Penari yang baik, cukup luwes/lentur. Masih butuh mengembangkan
ekspresi wajahnya. Ia adalah member yang paling sering melakukan kesalahan
seperti blocking member lain atau lupa gerakannya.
Baekhun: Awalnya saya khawatir kalau saya tidak dapat mengajarkannya dengan
baik, ia baru saja bergabung selama 11 bulan tetapi saya sudah harus mengajari
hal yang sama dengan member lain. Ia mendapat 2 jam latihan ekstra (*7 jam/hari
untuk member lain) setiap harinya. Ia bukan yang terkuat, tetapi ia adalah
seninya. Ketika berbicara tentang menari, saya akan katakan Kai, karena
kesempurnaannya. Tetapi jika kalian berbicara tentang “seni”, itu pasti
Baekhyun. Gerakannya halus dan lembut. Ia tahu bagaimana mengatur ekspresi dan
langkahnya. Bersama dengan Kai, ia satu-satunya yang dapat improvisasi gerakan
mereka. Ketika Kai adalah yang kuat-bengis-seksi, Baekhyun adalah yang
indah-elok. Ia juga memberikan sebuah ide untuk gerakan Angel. Meskipun hanya
sebuah bagian kecil, dapatkan kalian menebak bagian yang mana?
Chanyeol: Lahir bukan untuk menjadi seorang penari. Tetapi ia berkembang
pesat. Orang-orang berkata kalau memiliki badan yang tinggi adalah alasannya,
tetapi itu tidak sama sekali. Banyak orang yang lebih tinggi dapat menari
dengan baik. Ia kaku dan tidak memahami setiap langkahnya dengan baik. Tetapi
sekurang-kurangnya, ia tidak membuat grup menjadi turun. Saya yakin kalau ada
satu hal yang dapat cocok dengannya dengan baik dibandingkan dengan menari
(*rapping, tentunya).
Kai: Kesempurnaan. Itu saja yang dapat saya katakan. Memiliki latar
belakang menari yang bermacam-macam merupakan keuntungan besar baginya. Cerdas
dan kreatif, ia juga membuat langkah-langkah gerakan di teasernya sendiri.
Penuh dengan improvisasi, powerful dan berekspresi. Ia pernah sekali mengatakan
kalau ia tidak mau menyanyi, ia lebih baik hanya menari saja. Ia memiliki
hasrat untuk mempelajari break dance, hip-hop dan tarian barat lainnya di masa
yang akan datang.
English
translations by: renren
Bahasa
translation by: airdef @ EXOnesia
PLEASE TAKE OUT WITH FULL
CREDITS.